Rabu, 29 Februari 2012

Surat Cinta-part1 (Untuk seorang yang pernah ada)


-untukmu, sesosok cowok yang ada di hatiku
-kepadamu, belahan jiwa, dan kenangan yang takkan kulupakan


Aku berharap, ketika dirimu membaca ini, rasa itu akan menjadi lebih baik ..
Hhhh .. Aku kangen kamu ,


Hari ini,sudah berhari-hari sejak tanggal 27 Januari kemarin. Sejak kita menutup pembicaraan lewat pesan singkat yang juga mengakhiri hubungan yang belum sempat terajut itu. Selama ini, aku berusaha kuat, tertawa-tawa, dan menjalani hidup seperti biasanya.
Kemarin, aku terlihat baik-baik saja.
Yah, tapi ya nggak mungkin sedih kan ?? Namanya juga putus cinta, pasti satu paket sama air mata, curhat, dan sakit hati. Tapi mungkin kamu nggak perlu tahu itu.
Ada sisi dari diriku yang merasa baik-baik saja karena kita mengakhiri semuanya dengan baik-baik saja. Tapi memang kekosongan dan kehilangan tetap saja terasa. Tetap terasa, meski kadang aku selalu berusaha mengisi itu semua dengan kegiatan-kegiatan nggak penting : update ratusan status galau di facebook, nggoceh sama adik-adikku, jalan-jalan. Dan aku memang bisa melakukan dengan tersenyum. Senyum yang hanya bisa dipaksakan. Senyum sandiwara, karena sebenarnya semakin aku tersenyum, semakin aku menangis.
Tapi aku tahu, dibalik itu semua masih ada sisi dari diriku yang ingin SANGAT AMAT INGIN kamu balik lagi dalam hidupku. Alam bawah sadar dan alam atas sadarku memang masih selalu terbayang dirimu. Sosokmu dan segala hal kecil tentang kamu. Hati ini ternyata masih tertambat pada kamu. Seseorang dari kamar sebelah sekaligus dari kelas seberang itu.
Sekarang, di sinilah aku. Di depan jendela kamar. Di depan sekaleng nescafe rasa vanila latte dingin yang pernah aku berikan pada kamu. Mengingat kamu, dan menekan rasa kangen yang makin lama makin aku rasakan. Kita memanh belum jadian, tapi saat kamu bilang "maav, aku lagi ngejar someone" Jujur kata-kata itu membuatku hancur. Tak tahu apa yang harus aku lakukan kala itu.
Tapi untuk sekarang, aku tahu yang bisa aku lakukan hanya menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Aku memang akan selalu teringat tentang ocehan-ocehan nggak jelas kamu, ejekkan-ejekkan konyol tentang aku dari kamu. Atau ketika kulihat main gitar di kelas lantai atas. Dan takkan kulupakan ketika sempat kulihat kamu ngedance. Tapi aku memang harus bisa membenahi diri dulu, untuk menjadi lebih baik untuk kamu. Dan lebih penting lagi untuk diriku sediri :D


-Wanita yang tak mungkin memilikimu
-Yang menunggu peuh harap,
-Dariku yang mencintaimu, dulu , sekarang, dan selalu ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar